THE FAMILY IMPACTS ON MINORS AS PERPETRATORS OF ACTS Of TERROR: EVIDENCE FROM INDONESIA
Abstract
This research aims to explore the influence of family on the behaviour of minors who commits acts of terror and propose efforts to prevent minors from becoming perpetrators due to family factors in Bulukumba Regency, Indonesia. The research employed empirical research method using a phenomenological approach. Findings indicate that the primary factor contributing to criminal behaviour among minors is the dysfunction of parental roles, including inadequate supervision and guidance. Additionally, inharmonious parent-child relationships, often exacerbated by parents' busy work schedules leading to reduced communication and increased time spent in negative social environments, are highlighted as significant contributors. Lack of education and community disengagement further compound the issue. Recommendations include focusing on education initiatives led by families, parents, and the broader community, strengthening family dynamics and engaging community leaders to address underlying causes of child crime, thus fostering a safer environment for children and communities.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh keluarga terhadap perilaku anak yang melakukan aksi teror dan upaya apa yang dapat dilakukan untuk mencegah anak menjadi pelaku yang disebabkan oleh faktor keluarga di Kabupaten Bulukumba, Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian empiris dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor utama terjadinya perilaku kriminal dan penyebab kejahatan yang dilakukan oleh anak adalah tidak berfungsinya peran orang tua dalam hal mengawasi dan membimbing anaknya, disertai dengan hubungan yang tidak harmonis antara orang tua dan anak. Misalnya, ketika orang tua terlalu sibuk bekerja, mereka cenderung kurang berkomunikasi dengan anak, sehingga anak lebih banyak menghabiskan waktu di luar rumah dan salah memilih lingkungan pergaulan. Selain itu, faktor seperti rendahnya pendidikan anak dan masyarakat yang kurang peduli terhadap lingkungan sekitar juga dapat menjadi penyebab terjadinya kejahatan pada anak. Tindakan yang harus dilakukan untuk mengatasi bentuk kejahatan teror yang dilakukan oleh anak terletak pada cara-cara mendidik anak yang dilaksanakan oleh keluarga, orang tua, dan masyarakat seperti tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Kata Kunci: Aksi Teror, Anak di Bawah Umur, Keluarga, Pelaku
Those authors publishing in PETITA have agreed with following terms of conditions:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.